Kekhawatiran Warga Ketapang Soal 'Kantor Bersama' yang Viral
Terkait beredarnya foto plakat berisi kerjasama antara Polres Ketapang dan Kepolisian Republik Rakyat Tiongkok.
Pada plakat itu bertuliskan Kepolisian Negara Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Kabupaten Ketapang.
Kemudian Biro Keamanan Publik Rakyat Tiongkok Provinsi Juangsu Resor Suzhou. Serta Ketapang Ecology and Agriculture Forestry Industrial Park.
Bahkan pada bagian bawah plakat itu bertuliskan Kantor Polisi Bersama.
Baca: Makin Seru, Isu Tarik Menarik Antara Prabowo dengan Anies Baswedan
Pada tiap tulisan Bahasa Indonesia itu disertai tulisan aksara Cina.
Kemudian pada bagian paling atasnya ada Bendera Indonesia dan Bendera Cina.
Selain itu beredar juga foto-foto bersama jajaran Polres Ketapang bersama pihak Tingkok tersebut.
Dalam foto-foto beredar orang Tingkok itu menggunakan pakaian seperti seragam militer yang diduga merupakan polisi Tingkok.
Pada plakat itu bertuliskan Kepolisian Negara Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Kabupaten Ketapang.
Kemudian Biro Keamanan Publik Rakyat Tiongkok Provinsi Juangsu Resor Suzhou. Serta Ketapang Ecology and Agriculture Forestry Industrial Park.
Bahkan pada bagian bawah plakat itu bertuliskan Kantor Polisi Bersama.
Baca: Makin Seru, Isu Tarik Menarik Antara Prabowo dengan Anies Baswedan
Pada tiap tulisan Bahasa Indonesia itu disertai tulisan aksara Cina.
Kemudian pada bagian paling atasnya ada Bendera Indonesia dan Bendera Cina.
Selain itu beredar juga foto-foto bersama jajaran Polres Ketapang bersama pihak Tingkok tersebut.
Dalam foto-foto beredar orang Tingkok itu menggunakan pakaian seperti seragam militer yang diduga merupakan polisi Tingkok.
INDOWINS.CLUB Agen Judi Bola Online Terpercaya Di Indonesia
Dapatkan Bonus Cash Back 5% SPORTBOOK
Bonus Rollingan Casino 0,5%
Bonus Diskon Up To 65%
Terhadap pelakat dan foto-foto itu membuat masyarakat terutama di media sosial heboh dan mempertanyakannya.
Meski Kapolres Ketapang, AKBP Sunario sudah memberikan penjelasan.
Serta membantah jika pihaknya ada kerjasama sama pihak keamanan Tiongkok itu. Menurutnya pelakat itu hanya bentuk yang ditawarkan pihak Tingkok jika sudah terjalin kerjasama.
Kemudian mengenai kerjasama yang ditawarkan kepada pihaknya langsung ditolak karena kewenangan berada di Mabes Polri.
Kejadian tersebut hingga saat ini masih jadi perbincangan masyarakat Ketapang di media sosial maupun secara langsung.
Bahkan di antara masyarakat ada yang khawatir Ketapang akan disusupi militer asing.
“Kita khawatir Ketapang benar-benar akan disusupi militer asing dari Cina,” kata Abdullah (38) warga Ketapang kepada awak media di Ketapang, Jumat (13/7/2018).
Ia khawatir lantaran kabar yang berkembang saat ini bahkan di seluruh Indonesia banyak orang Cina masuk ke Indonesia.
Bahkan isu yang beredar bahwa di antara orang Cina itu ada yang sebenarnya anggota militer yang sengaja disusupkan.
“Semoga saja di Ketapang tidak seperti isu yang berkembang itu. Orang Cina yang datang benar-benar memiliki keahlian untuk mengisi pekerjaan di Ketapang,” harapnya.
No comments:
Post a Comment